ANALISIS PERFORMANSI DWDM STUDI KASUS LAMBDA UNITE UNTUK WILAYAH JAKARTA UTARA

Abstract

ABSTRAKSI

            DWDM (Dense Wavelenght Division Multiplexing) yaitu pemultiplexingan atau penggabungan beberapa sinyal oleh MUX menjadi satu dari satu sentral kesentral tujuan dan dipecahkan kembali sinyal tersebut oleh alat yang dinamakan DEMUX.

            Pada arnet Kota2 ada beberapa sentral saja yang tidak menggunakan perangkat DWDM, diantaranya adalah Tanjung priok, Pluit, Cilincing, Kota 1, Marunda, Kemayoran, Ancol,Kota 2, Cideng, Sunter. Sistim transmisI arnet kota2 terdiri dari MUX/DEMUX, SDH Fujitsu,SDH Lucent dan Lamda Unite. Sistim transmisi ini melayani pengiriman dan penerimaan informasi dari dan antara arnet serta antara node arnet kota itu sendiri.

MUX/DEMUX SDH Fujitsu terdiri dari STM 1 STM 4 dan STM 16. Sistim SDH Fujitsu ini sudah hampir discontinue sebab suku cadang sudah langka sebab tidak diproduksi lagi. Sisitim ini mulai beroeprasi sekitar tahun 1998. Pemanfaatan sistim ini hanya tinggal beberapa persen saja sebab sebagian bebanya sudah dimigrasi ke SDH Lucent. MUX/DEMUX SDH Lucent. Beroprasi sekitar tahun 2002. Kapasitas sistim ini cukup besar. Sistim SDH lucent terdiri dari STM.1,STM 4,STM 16 dan STM 64, perangkat yang dioperasikan terdiri dari wavw star, 10 G dan Lamda unite

Kata kunci : Serat optik, perforrmansi jaringan, penggunaan OTDR (Optical Time Domain Reflektometer)

ABSTRACT

DWDM (Dense Wavelenght Division Multiplexing) is pemultiplexingan or merge several into one signal by the IMUX kesentral from one central goal and returned signals are solved by a tool called demux.

 In some central Kota2 arnet are not using DWDM devices, such as the Tanjung Priok, Pluit, Cilincing, Town 1, Marunda, Kemayoran, Ancol, Town 2, Cideng, Sunter. Kota2 arnet transmission system consists of the MUX / demux, Fujitsu SDH, SDH Lucent and Lamda Unite. This transmission system serving the shipping and receiving information from and between and between nodes arnet arnet city itself.

MUX / demux consists of Fujitsu SDH STM 1 and STM 16 STM 4. Fujitsu SDH system is already nearly discontinue because spare parts are scarce because no longer manufactured. This began beroeprasi Sisitim circa 1998. Utilization of this system was only a few percent because some bebanya already migrated to the SDH Lucent. MUX / demux Lucent SDH. Operate around the year 2002. System capacity is quite large.  The system consists of STM. 1 Lucent SDH, STM 4, STM 16 and STM 64, operated device consisting of wavw star, 10 G and Lamda Unite

Keywords: Fibre optics, perforrmansi network, the use of OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)