Analisis Kesiapan Sertifikasi ISO 21001:2018 dengan Metode Gap Analysis (Studi Kasus pada Akademi Telkom Jakarta)

Authors

  • Rahmadi Rahmadii Akademi Telkom Jakarta
  • Ade Iskandar

DOI:

https://doi.org/10.52661/j_ict.v2i1.49

Abstract

Sistem manajemen mutu pendidikan ISO 21001:2018 merupakan sistem yang diharapkan mampu memberikan keefektifan dan keefesienan pada pengelolaan institusi Pendidikan. Untuk itu, Akademi Telkom Jakarta saat ini akan melakukan pergantian standar mutu dari ISO 9001:2015 ke ISO 21001:2018. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesiapan institusi dalam penerapan sistem mutu yang baru dan mengetahui titik lemah dalam pelaksanaan sistem mutu sebelumnya.

Metode gap analysis digunakan untuk mengetahui kesenjangan penerapan 7 standar iso 21001:2018 (standar 4 sampai dengan 10). Sedangkan metode Intercative model diginakan untuk menganalisa penerapan sebelas prinsip ISO 21001:2018.

Hasil penelitian menunjukan gap analysis mendapat nilai rata-rata sebesar 85,24%. Skoring dari nilai ini adalah penerapan standar dari setiap klausul diajalankan dengan baik dengan catatan tidak konsisten. Sedangkan hasil interactive model, dari sebelas prinsip dijalankan dengan baik kecuali prinsip ke-tiga tentang keterlibatan orang dan prinsip ke-empat tentang pendekatan proses.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Akademi Telkom Jakarta dapat melanjutkan sertifikasi ISO 21001:2018. Karena telah memenuhi standar dan prinsip sistem manajemen mutu Pendidikan. Akan tetapi perlu sedikit peningkatan pada komitmen dan pengelolaannya.

Downloads

Published

2020-07-08

How to Cite

Rahmadii, R., & Iskandar, A. (2020). Analisis Kesiapan Sertifikasi ISO 21001:2018 dengan Metode Gap Analysis (Studi Kasus pada Akademi Telkom Jakarta). Journal of Informatics and Communication Technology (JICT), 2(1), 49–58. https://doi.org/10.52661/j_ict.v2i1.49

Issue

Section

Articles