Penerapan Algoritma K-Means Clustering Pada Produksi Perkebunan Kelapa Sawit Menurut Provinsi
DOI:
https://doi.org/10.52661/j_ict.v3i1.71Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu perkebunan yang produknya berpengaruh menjadi salah satu komoditas ekspor utama
indonesia. Tingginya produksi perkebunan kelapa sawit dipengaruhi oleh adanya permintaan akan kebutuhan konsumsi
minyak nabati dunia. Selain itu, tingginya produksi perkebunan kelapa sawit memiliki peranan besar terhadap perekonomian
nasional terutama dari sisi penerimaan pajak dan pundi-pundi devisa negara. Tujuan dari penelitian ini untuk
pengelompokan provinsi-provinsi yang menjadi prioritas terhadap produksi perkebunan kelapa sawit di indonesia.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini menggunakan algoritma K-Means Clustering yaitu
Cluster 1 merupakan kategori provinsi dengan produksi perkebunan kelapa sawit rendah atau Low yaitu 14 (aceh, sumatera
barat, bengkulu, lampung, kep.bangka belitung, kep.riau, jawa barat, banten, kalimantan selatan, sulawesi tengah, sulawesi
selatan, sulawesi barat, papua barat dan papua) dari 21 kategori provinsi yang diuji, kemudian cluster 2 adalah kategori
provinsi dengan produksi perkebunan kelapa sawit sedang atau Medium yaitu 4 (jambi, sumatera selatan, kalimantan barat,
dan kalimantan timur) dari 21 kategori provinsi yang diuji, dan terakhir adalah cluster 3 merupakan kategori provinsi dengan
produksi perkebunan kelapa sawit tinggi atau High yaitu 3 (sumatera utara, riau, dan Kalimantan tengah) dari 21 kategori
provinsi yang diuji.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.