PENGUKURAN JARINGAN TRUNK PADA ME RUAS STO SLIPI – STO CENGKARENG

Authors

  • Rawan Hiba
  • Yunita Achsanty

Abstract

ABSTRAK
“Pengukuran jaringan trunk pada ME ruas STO Slipi ke STO Cengkareng†Penggunaan layanan
tripleplay yang semakin meningkat menuntut tersedianya kapasitas bandwidth yang besar untuk pengiriman
informasi dari source (sumber) ke destination (tujuan). Pengiriman informasi dari sumber ke tujuan
menggunakan teknologi berbasis internet protokol, perangkat yang digunakan banyak ragam dan typenya, salah
satunya adalah router metro ethernet type 7750 SR 12. Hubungan antara router disebut Trunk. Pada bahasan ini
trunk metro ethernet dari sentral telepon otomat atau STO Slipi ke sentral STO cengkareng. Trunk yang
dioperasikan dari kedua node sebanyak 5 trunk. Media transmisi yang digunakan trunk tersebut adalah fiber
optik dengan lamda 1310nm dan disesuaikan dengan interfacenya. Trunk tersebut memiliki bitrate (kecepatan)
yang tinggi dan bandwidth yang besar sehingga dapat menampung traffik yang tinggi pada jam-jam sibuk. Untuk
itu perlu adanya pengukuran bandwidth agar lonjakan trafik dapat diantisipasi. Lonjakan trafik yang di estimasi
threshold atau ambang batas yang diizinkan sebesar delapan puluh lima persen (85%) dari trunk existing.
Pengukuran bandwidth pada trunk ruas slipi ke cengkareng menggunakan multi router traffic grapher atau
MRTG. Melalui perhitungan menggunakan MRTG dan standart yang ditetapkan ini di dapat bahwa ruas STO
Slipi ke STO Cengkareng harus di tambah trunk baru, agar tidak terjadi collusion (penumpukan data).
Kata kunci: Thereshold, Trunk, Traffic, Jam Sibuk dan Bandwidth.


ABSTRACT
“Trunk Network Measurements At The ME Section STO Slipi to STO Cengkareng†Tripleplay service
usage increasing demand large bandwidth capacity available for the transmission of information from the source
to the destination. Transmission of information from the source to the destination using Internet-based
technology protocols, devices that use a lot of variety and type, one of which is a metro ethernet router type 7750
SR 12. The connection between the router called Trunk. In this discussion metro ethernet trunk from central
automatic telephone or STO Slipi to STO cengkareng. Trunk operated from both nodes as much as 5 trunk.
Media transmition used are fiber optic trunk with lambda 1310nm and adapted to the interface. The trunk has a
bitrate (speed) is high and a large bandwidth so that it can accommodate the high traffic at rush hour. For that
there needs to be monitoring the traffic that can be anticipated traffic increase. Traffic increase in the estimated
threshold or thresholds were allowed as big as eighty percent (80%) of the existing trunk. Monitoring traffic on
the trunk road Slipi cengkareng use multi router traffic grapher or MRTG. Through calculations using MRTG
and standards set for this could be that segment Slipi to STO STO Cengkareng must add a new trunk, in order to
avoid collusion (accumulation of data).
Keywords: Thereshold, Trunk, Traffic, Rush Hour and Bandwidth.

Downloads

Published

2017-09-11

Issue

Section

Journal