PENGUKURAN KINERJA KONTINGANSI PLAN SISTEM TRANSMISI ME 7750 SR 12 RUAS PLUIT - DUTA MAS

Authors

  • Rawan Hiba
  • - Mellynda

Abstract

ABSTRAK
Metro Ethernet merupakan perangkat layer 2 dan layer 3 pada teknologi berbasis internet
protocol. Perangkat ini menyediakan interface untuk layanan triple play. Media transmisi menggunakan fiber
optic. Dengan panjang gelombang yang harus sesuai dengan interfacenya.Media transmsi metro Ethernet ada
yang menggunakan topologi point to point. Sistem ini sangat riskan apabila terjadi gangguan pada media
transmisinya karena layanan langsung terisolir atau adanya collision pada jalur yang digunakan untuk pengalihan
trafik. Untuk menghindari terjadinya kegagalan pada pengiriman informasi dari sumber ketujuan diperlukan
perencanaan pemindahan/kontingansi plan trafik yang matang. Pada kontingansi plan ME 7750 SR 12 di jalur
Pluit – Dutamas di PT. Telekomunikasi Indonesia, pengguna voice,data, VOIP, VPNIP sangatlah besar pada ruas
Pluit – Dutamas. Jika terjadi collision maka data tersebut akan menumpuk hal ini akan menyebabkan terjadinya
delay atau kegagalan dalam mengirimkan data, dengan kontingasi plan pada saat terjadinya collision atau
emergency maka sebagian data akan dialihkan ke ruas lainnya agar dapat sampai ke ruas Dutamas. jalur yang
digunakan untuk kontingasi plan pada ruas Pluit – Dutamas dengan melewati beberapa ruas lainnya diantaranya
dari ruas PLT-CID-SLP-DMS masing –masing mengirimkan sinyal sebesar 10 G. Dimana sinyal informasi yang
dikirimkan berlangsung pada ruas Pluit – Dutamas yang memiliki 2 jalur main dan proteksi. Dalam sistem
operasi pengiriman informasi yang sedang berlangsung masing-masing akan terhubung dengan Aggregate dan
Optical line. Kontingasi plan ini dilakukan untuk menangani gangguan pada sinyal informasi yang dikirim pada
ruas Pluit – Dutamas untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pada jalur utama (main) ke jalur alternative agar
sinyal informasi dapat terkirim dengan baik tanpa harus merugikan pelanggan dan perusahaan.
Kata Kunci: Kontingansi, Collision, Triple play, Metro Ethernet.
ABSTRACT
Metro Ethernet is a device layer 2 and layer 3 in this protocol. The device of internet-based
technology provides interface for triple play services. Using fiber optic transmission media. With wavelengths
should correspond to the metro Ethernet the interface. Media transmision anyone using point-to-point topologi.
This system is very risk when there is interference on the transmission medium for the service directly isolated
or their collision on the path used to divert traffic. To avoid failure in the transmission of information from the
source to the destination required resettlement planning / kontingansi plan mature traffic. At kontingansi plan
ME 7750 SR 12 in the path of Pluit - Dutamas in PT. Telecommunications Indonesia, the user voice, data, VOIP,
VPNIP segment is very large in Pluit - Dutamas. If a collision occurs, the data will accumulate this because the
delay or the failure to transmitting the data, with kontingasi plan in the event of emergency, the coliision or
partial data will be diverted to other roads in order to get to the segment Dutamas. Path used to kontingasi plan
on road Pluit - Dutamas by passing some other segment of the segment including PLT-CID-SLP-DMS
respective transmit signals at 10 G. Where the information transmitted signal takes place on roads Pluit -
Dutamas which has 2 lines and protect main. In the operating system of ongoing transmission of information
each to be connected with the Aggregate and Optical line. Kontingasi plan is done to deal with interference on
the signal information sent on the road Pluit - Dutamas to anticipate the disruption of the main line (MAIN) to
the alternative path so that signals can be sent with good information without harming the customer and the
company.
Keywords: Kontingansi, Collision, Triple play, Metro Ethernet.

Downloads

Published

2017-09-11

Issue

Section

Journal